Media pada
hakekatnya merupakan salah satu komponen sistim pembelajaran. Sebagai komponen
media hendaknya merupakan bagian integral dan harus sesuai dengan proses
pembelajaran secara menyeluruh. Ujung akhir dari pemilihan media adalah
penggunaan media tersebut dalam kegiatan pembelajaran sehingga memungkinkan
siswa dapat berintegrasi dengan media yang kita pilih. Jika dikaitkan dengan
laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern yang menyebabkan Negara
banyak berkembang memilih media jadi baik secara utuh maupun diadaptasikan
dengan keadaan setempat. Untuk lebih jelasnya pemakalah akan menjelaskan media
jadi dan media rancang.
B.Pembahasan
Media merupakan perangkat lunak yang
berisikan pesan (atau informasi) pendidikan yanmg lazimnya disajikan dengan
menggunakan peralatan. Dikatakan lazimnya karena ada beberapa jenis media yang
bersifat swasaji, seperti halnya gambar dan objek yang berupa benda-benda
maupun benda-benda tiruan.
Ditinjau dari kesiapan pengadaannya media dikelompokan dalam dua jenis
yaitu:
1.Media Jadi
Media jadi adalah karena sudah merupakan komoditi perdagagan
dan terdapat dipasaran luas dalam keadaan siap pakai (media by utilazation)
Media ini mempunyai kelebihan dan keterbatasannya
Kelebihan media jadi:
a.Hemat dalam waktu
b.Hemat tenaga
c.Hemat biaya untuk pengadannya
Adapun
kekurangan dari media jadi adalah kecilnya kemungkinan untuk mendapatkan media
jadi yang dapat sepenuhnya sesuai dengan tujuan atau kebutuhan pembelajaran
setempat.
1.FUNGSI BAHASA
Fungsi bahasa adalah: sebagai
alat untuk bekerja sama atau berkomunikasi di dalam kehidupan manusia
bermasyarakat.
Untuk berkomunikasi dapat juga di
gunakan cara lain, misalnya isyarat, lambing-lambang gambar atau kode-kode
tertentu lainya. Tetapi dengan bahasa komunikasi dapat berlangsung lebih baik
dan lebih sempurna.
Bahasa Indonesia sendiri,
mempunyai kedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi Negara di
tengah-tengah berbagai macam bahasa derah,mempunyai fungsi sebagai berikut:
a.Alat untuk menjalankan
administrasi Negara. Ini berarti, segala kegiatan administrasi kenegaraan
seperti surat-menyutar dinas, rapat-rapat dinas pendidikan dan sebagainya harus
diselenggarakan dalam bahasa Indonesia.
b.Alat pemersatu berbagai suku
bangsa di Indonesia.
Komunikasi di antara anggota suku bangsa yang berbada kurang mungkin dilakukan
dalam salah satu bahasa daerah dari anggota suku bangsa itu.komunikasi lebih
mungkin dilakukan dalam bahasa Indonesia.
Karena komunikasi antar suku ini dilakukan dalam bahasa Indonesia, maka akan terciptalah
perasaan “satu bangsa” di antara anggota suku-suku bangsa itu.
c.Media untuk manampung kebudayaan
nasional. Kebudayaan daerah dapat ditampung dengan media bahasa daerah;
tetapi kebudayaa nasional Indonesia
dapat dan harus ditampung dengan media bahasa Indonesia.
Secara umum bahasa memiliki
fungsi personal dan sosial
1.fungsi personal mengacu kepada peranan
bahasa sebagai alat untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan setiap diri
manusia sebagai makhluk individu.
2.fungsi sosial mengacu pada peranan bahasa
sebagai alat komunikasi dan berinteraksi antar indifidu atau antar kelompok
social.
Hilliday 1975, dalam Tompkins dan
Hoskisson, 1995 secara khususu mengindentifikasikan fingsi-fingsi bahasa
sebagai berikut:
1.fungsi personal, yaitu penggunaan bahasa
untuk menggungkapkan pendapat,pikiran sikap atau perasaan pemakainya.
2.fungsi regmator, yaitu penggunaan bahasa
untuk mempengaruhi sikap/ pikiran atau pendapat orang lain.
Contohnya: bujukan, rayuan,
permohonan atau permintaan.
3.fungsi
Interaksional, yaitu penggunaan bahasa untuk menjalin kontak dan menjaga
hubungan social.
Contohnya: Sapaan Basa basi
simpati atau penghiburan.
4.fungsi Imformatif, yaitu penggunaan bahasa
untuk menyampaikan Informasi, ilmu pengetahuan atau budaya.
5.fungsi Hanristik, yaitu penggunaan bahasa
untuk belajar atau memperoleh informasi. Seperti pelayanan atau permintaan
penjelasan atas sesuatu hal.
6.fungsi Imajinatif, yaitu penggunaan
bahasa untuk memenuhi dan mengeluarkan estetis (indah) seperti: nyanyian dan
karya sastra.
7.fungsi Instrumental, yaitu penggunaan
bahasa untuk mengungkapkan keinginan atau kebutuhan pemakainya. Seperti saya
ingin.
2.RAGAM BAHASA
Setiap bahasa sebenarnya
mempunyai ketetapan atau kesaman dalam hal tata bunyi, tata bentuk, tata kata,
tata kalimat, dan tata makna. Tetapi karena berbagai faktor yang terdapat di
dalam masyarakat pemakai bahasa
3.CIRI-CIRI BAHASA BAKU
Yang dimaksud dengan bahasa baku adalah: salah satu
ragam bahasa yang dijadikan pokok, yang dijadikan dasar ukuran atau yang
dijadikan standar.
Ragam bahasa baku ini lazim digunakan dalam:
a.Komunikasi resmi, yakni, dalam
surat-menyurat resmi,surat
Trofosfer
Ketinggian Troposfer: 0-15 Km
Suhu lapisan troposfir: 17- -52 derajat celcius
Kurang lebih 80 % gas atmosfer berada pada bagian ini
Trofosfer/Troposfir merupakan lapisan terendah,
kombinasi gasnya sangant cocok untuk kehidupan. Lapisan ini adalah lapisan
paling tipis dan sangat aman dari pancaran radiasi. Dengan ketinggian 0 Km-16
Km diatas permukaan laut, pada lapisan ini segala macam bentuk cuaca, Suhu,
kelembaban, tekanan dan agin yang kita rasakan berlangsung.
Ketinggian
yang paling rendah adalah bagian yang paling hangat dari troposfer, karena
permukaan bumi menyerap radiasi panas dari mataharidan menyalurkan panasnya ke
dura. Biasanya, jika ketinggian bertambah, suhu udara akan berkurang secara
lunak (steady) dari sekitar17C sampao -52C. pada permukaan bumi yang
tertent, seperti daerah pengunungan dan dataran tinggidapat menyebabkan anomaly terhadap gradient
suhutersebut.
Stratosfer
Startosfer/Startosfir ketinggianya: 15- 40 Km
Suhu lapisan stratosfer: -57 derajat celcius pada lapisan inilah lapisna
ozon yang memblokir atau Manahan sinar ultraviolet.
Diantara stratosfer dan troposfer terdapat lapisan
yang disebut lapisan Tropopouse. Terletak
pada ketinggian 16 Km – 48 Km di atas permukaan laut. Pada lapisan ini angina
yang sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang tertentu. Awan tinggi jenis
cirrus kadang-kadang terjadi di
lapisan paling bawah, namun tidak ada pola cuaca yang singnifikan yang terjadi
pada lapisan ini.
Dari bagian tengah stratosfer keats, pola suhunya
berubah menjadi semakin bertambah semakin naik, kerena bertambahnya lapisan
dengan konsentrasi ozon yang bertambah. Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar
ultra ungu. Suhu pada lapisan ini bisa mencapai sekitar 18C pada ketinggian
sekitar 40 Km. lapisan stratopause
memisahkan stratosfer dengan lapisan berikutnya.
Ionosfer
Ketebalan Ionosfer/Ionosfir: 50-100Km
Ionosfer adalah lapisan yang bersifat memantulkan
gelombang radio. Karena ada penyerapan radiasi dan sinar ultraviolet maka
menyebabkan timbul lapisan bermuatan listrik yag suhunya menjadi tinggi.
Matahari mempunyai tiga lapisan
yaitu:
1.Fotosfer(Lapisan cahaya)
Fotosfer
merupakan permukaan matahari yang tebalnya kurang labih 350km. lapisan inilah
yang memancarkan cahaya sangat kuat. Oleh karena itu fotosfer juga disebut
lapisa cahaya. Suhu di fotosfer diperkirakan rata-rata 6000oC. Pada suhu
tersebut suatu benda memancarkan cahaya berwarna kuning, hal ini sesuai dengan
cahaya matahari yang berwarna kekuning-kuningan.
Fotosfer adalah
permukaan matahari yang bisa kita lihat dari bumi. Memiliki temperatur antara
4000K- 6400K. banyak fenomena yang terjadi di fotosfer seperti
sunspot,prominensa dan flare.
Matahari
memiliki medan magnet yang tidak merata disetiap
bagiannya.berbeda dengan bumi yang padat sehingga medan
magnetnya konstan.meski matahari tetap memiliki kutub utara dan selatan, namun
akibat rotasi serta medan
magnet yang ada dimana-mana dan tidak stabil, mengakibatkan terjadinya sunspot.
Bila terdapat sunspot, berarti medan
magnet matahari yang masuk atau keluar dengan membawa plasma. Karena
terbentuknya di beberapa tempat, mengakibatkan terjadinya tabrakan dan jadilah
prominensa. Saat prominensa ini putus atau saling bertabrakan lagi, akan
terbentuk flare. Jadi fungsi fotosfer adalah memancarkan cahaya yang sangat
kuat.
2.Kromosfer
Kromosfer
merupakan lapisan gas di atas fotosfer yang tebalnya sekitar 16.000km. oleh
karena itu, kromosfer sering disebut lapisan atmosfer matahari. Dilapisan bawah
(dekat fotosfer0.suhu kromosfer di perkirakan sekitar 4000C . makin keatas suhu
kromosfer makin tinggi, pada lapisan paling atas suhu kromosfer diperkirakan
mencapai 10.000C Kromosfer hanya hanya dapat dilihat pada saat terjadi gerhana
matahari total. Pada saat itu kromosfer tampak seperti gelang atau cincin yang
berwarna merah. Peranan kromosfer adalah lapisan gas yang terlatak di atas
fotosfer.
3.Korona
Korona merupakan
lapisan matahari yang paling luar lapisan ini juga sering disebut lapisan
atmosfer matahari bagian luar . korona juga merupakan lapisan gas yang sangat
tipis gas tersebut sering tampak seperti mahkota putih cemerlang yang
mengelilingi matahari.oleh karena itu, lapisan gas tersebut disebut korona
artinya mahkota. Karena merupakan lapisan gas tipis. Bentuk korona selalu
berubah-ubah. Tebal korona diperkirakan mencapai 2,5 Juta km. suhunya mencapai
1 JutaC korona dapat diamati setiap saat dengan teleskop. Teleskop yang
digunakan untuk mengamati korona disebut Koronagraf..
Perkembangan adalah perubahan kearah kemajuan menuju terwujudnya hakekat manusia yang bermatabat atau berkualitas. Perkembangan merupakan proses yang tidak akan berhenti dan setiap perkembangan memiliki tahapan-tahapan, tahap kandungan, tahap anak, tahap remaja, tahap dewasa dan tahap lansia. Untuk lebih terarahnya pembahasan ini maka pemakalah akan membatasi pembahasan ini perkembangan masa remaja,
B.Pembahasan
1.pengertian remaja
Kata remaja berasal dari bahasa latin yaitu adolescere yang berarti to grow atau to growmaturity (Galinko,1984 dalam rice,1990)
Ada beberapa tokoh yang memberikan definisi tentang remaja yaitu:
a.Menurut De Brun (dalam Rice 1990)
De Burn mendefinisikan remaja sebagai periode pertumbuhan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa.
b.Menurut papalia dan olds (2001)
Masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia akhir belasan tahun atau awal dua puluhan tahun.
c.Menurut adams dan Gullota (dalam Aaro,1997)
Masa remaja meliputi usia antara 11 hingga 20 tahun.
d.Menurut Hurlock (1990)
Hurlock membagi masa remaja menjadi masa remaja awal (13 hingga 16 atau 17 tahun) dan masa remaja akhir (16 atau 17 tahun hingga 18 tahun). Masa remaja awal dan akhir dibedakan oleh Hurlock karena pada masa remaja akhir individu telah mencapai transisi perkembangan yang lebih mendekati masa dewasa.
e.Menurut Anna Freud (dalam Hurlock 1990)
Anna Freud berpendapat bahwa pada masa remaja terjadi proses perkembangan meliputi perubahan-perubahan yang berhubungan dengan perkembangan psikoseksual.
2.Aspek-aspek perkembangan pada masa remaja
a.Perkembangan Fisik
Perkembangan fisik merupakan perubahan-perubahan pada tubuh, otak, kapasitas sensoris dan ketrampilan motorik. Perubahan fisik selama masa remaja dibagi menjadi beberapa tahap:
(a)Perubahan eksternal
Perubahan yang terjadi dan dapat dilihat pada fisik luar anak. Perubahan tersebut adalah:
ØTinggi badan
Rata-rata anak perempuan mencapai mencapai tinggi matang pada usia antara 17 dan 18 tahun, rata-rata anak laki-laki kira-kira setahun setelahnya.
ØBerat badan
Perubahan berat badan mengikuti jadual yang sama dengan perubahan tinggi badan, perubahan berat badan terjadi akibat penyebaran lemak pada bagian-bagian tubuh yang hanya mengandung sedikit lemak atau bahkan tidak mengandung lemak.
ØProporsi tubuh
`Berbagai anggota tubuh lambat laun, mencapai perbandingan yang tubuh yang baik
ØOrgan seks
Baik laki-laki maupun perempuan mengalami ukuran matang pada akhir masa remaja, tetapi fungsinya belum matang sampai beberapa tahun kemudian.
(b)Perubahan internal
Perubahan yang terjadi dalam organ dalam tubuh remaja dan tidak tampak dari nluar. Perubahan ini nantinya sangat mempengaruhi kepribadian remaja. Perubahan tersebut adalah:
ØSistim pencernaan
Perut menjadi lebih panjang dan tidak lagi terlampau berbentuk pipa, usus bertambah panjang dan bertambah besar, otot-otot di perut dan dinding-dinding usus menjadi lebih tebal dan kuat hati bertambah berat dan kerongkongan bertambah bpanjang.
ØSistim peredaran darah
Jantung tumbuh pesat selama masa remaja, pada usia 17 atau 18, beratnya dua belas kali berat pada waktu lahir.
ØSistim pernafasan
Kapasitas paru-paru anak perempuan hamper matang pada usia 17 tahun anak laki-laki mencapai tingkat kematangan baru beberapa tahun kemudian.
ØSistim endokrin
Kegiatan gonad yang nmeningkat pada masa puber menyebabkan ketidak seimbangan sementara dari seluruh system endokrin pada masa awal puber.
ØJaringan tubuh
Perkembangan kerangka berhenti berhenti rata-rata pada usia 18 tahun. Jaringan selain tulang, khususnya bagi perkembangan otot, terus berkembang sampai tulang mencapai ukuran yang matang.
Adapun kondisi-kondisi yang mempengaruhi pertumbuhan fisik remaja adalah sebagai berikut:
·Pengaruh keluarga
Pengaruh keluarga meliputi factor keturunan maupun faktor lingkungan. Karena factor keturunan seorang anak dapat lebih tinggi atau panjang dari anak lainnya, sehingga ia lebih berat tubuhnya, jika ayah dan ibunya atau kakeknya tinggi dan panjang.
·Pengaruh gizi
Anak yang mendapat gizi cukup biasanya akan lebih tinggi tubuhnya dan sedikit lebih cepat mencapai taraf dewasa dibandingkan dengan mereka yang tidak mendapatkan gizi cukup.
·Gangguan emosional
Anak yang yang sering mengalami gangguan emosional akan menyebabkan terbentuknya steroid adrenal yang berlebihan dan ini akan membawa akibat berkurangnya pembentukan hormone pertumbuhan dikelenjer pituitary.
·Jenis kelamin
Anak laki-laki cenderung lebih tinggi dan lebih berat dari pada anak perempuan, kecuali pada usia 12-15 tahun. Anak perempuan biasanya akan sedikit lebih tinggi dan lebih berat darui pada laki-laki. Hal ini terjadi karena bentuk tulang dan otot pada anak laki-laki bnerbeda dengan perempuan. Anak perempuan lebih cepat mkematangannyadari pada laki-laki.
·Status social ekonomi
Ana yang berasal dari keluarga dengan status social ekonimi rendah, cenderung lebih kecil dari pada anak yang berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi rendah.
·Kesehatan
Kesehatan amat merpengaruh terhadap pertumbuhan fisik remaja. Remaja yang berbadan sehat dan jarang sakit, biasanya memiliki tubuh yang lebih tinggi dan berat disbanding yang sering sakit.
·Pengaruh bentuk tubuh
Perubahan psikologis muncul antara lain disebabkan oleh perubahan-perubahan fisik.
b.Perkembangan kognitif
Menurut piaget (dalam santroc,2001), seorang remaja termotivasi untuk memahami dunia karena perilaku adaptasi secara biologis mereka.dalam pandangan piaget, remaja secara aktif membangun dunia kognitif mereka,diman informasi yang didapatkan tidak langsung diterima begitu bsaja kedalam skema kognitif mereka.
Mengingat Al-qur`an sebagai dasar dan landasan hidup manusia khususnya umat islam, yang dijadikan sebagai rujukan serta kompas yang menentukan patokan dari perjalanan hidup manusia agar tidak lari dari jalur yang telah ditentukan. Disamping itu, mestipun demikian adanya tidak berarti menutup kemungkinan bahwa telah banyak umat islam itu sendiri yang tidak mengetahui dengan jelas mengenai sejarah turunnya Al-qur`an. Apa lagi dengan bercermin pada keadaan umat saat ini.
Sudah menjadi suatu keadaan yang lumrah dan dianggap suatu permasalahan yang sudah biasa. Yang akibat dari itu semua telah banyak membawa berbagai macam problema hidup, baik mengenai masalah pribadi ataupun masalah agama. Kita bisa ambil contoh yang sekarang tidak asing lagi ditelinga dan juga bukan merupakan hal yang baru kita lihat, telah ada segelintir manusia yang tak pernah berpikr baik, telah melakukan penistaan serta pemalsuan-pemalsuan didalam agama.
Maka dari itu agar tidak lagi terjadi pelencengan-pelencengan selanjutnya kita harus disamping mempertebal keimanan kita juga harus memperbanyak pengetahuan kita tentang agama terutama landasan kita yakni Al-qur`an, baik itu mengenai sejarahnya terlebih makna yang terkandung didalamnya. Akhirnya semoga kita tidak termasuk hamba-hamba yang terjerumus kedalam kesesatan.
b. Tujuan
1). Pembaca dapat mengetahui pengertian Nuzul Qur`an
2). Mengetahui tahapan-tahapan penurunannya
3). Mengetahui cara penurunan Al-qur`an
4). Serta hikmah turunnya Al-qur`an
BAB II
NUZUL QUR`AN
A. Pengertian Nuzul Qur`an
Dipandang dari segi bahasa ”Nuzul” (تزل) berasal dari kata نزل-ينزل-نزول yang artinya ”turun”. Sedangkan nuzul Al-Qur`an kepada Rasulullah adalah penerimaan AL-Qur`an kepada beliau atau Rasulullah. Di ungkapkan turunnya Al-Qu`ran kepada beliau itu memberikan pengertian turun dari atas kebawah. Demikian itu karena ketinggian kedudukan Al-quran dan besarnya ajaran-ajarannya yang dapat mengubah perjalanan hidup manusia mendatang serta menyambung langit dan bumi serta dunia dan akhirat.
B.Tahapan-Tahapan Nuzul Qur`an dan Piode-Priodenya
Al-Qur`an diturunkan melalui beberapa tahapan,yang pertama, ialah Al-Qur`an diturunkan oleh Allah secara sekaligus ke Ludh Mahfudh sebagaimana firmannya :
Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Quran yang mulia Yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh.
Dan dari Al-Ludh Mahfudh ke Baitul Izzah sekaligus juga, melalui malaikat Jibil A.S. yang diberikan kepada malaikat secara khusus untuk meyampaikan. Mereka menuliskannya dalam suhuf-suhuf. Dan setelah itu barulah Al-Qur`an diturunkan oleh Jibril kepaa Nabi secara berangsur-angsur,yang dimulai dari surah Al-Alaq pada malam kemuliaan yang disinggug dalam ayat-ayat Allah.
“Bulan Ramadhan yang padanya Al-Qur`an telah diturunkan(untuk pertama kalinya),menjadi petunjuk bagi seluruh manusia”.(Q.S.Al- Baqarah:185)
Sedangkan priode-priode Al-Qur`an di turunkan kepermukaan bumi punya dua masa yang telah memakan waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari yaitu :
1. Masa sebelum Hijrah, ketika beliau masih berdiam di Mekah, yaitu selama 12 tahun, 5 bulan, 13 hari, ialah sejak turunnya ayat yang pertama kali tanggai 17 Ramadhan tahun ke- 41 dari usia Nabi Muhammad S.A.W. Sampai dengan permulaan Rabiyyul Awwal tahun ke-54 dari usia Nabi yang mana semua surat dan ayat-ayat yang turun dalam priode ini disebut dengan istilah ”surat-surat atau ayat-ayat Makkiyah” Dan ayat-ayat yang turun pada waktu peristiwa Hijrah itu terjadi, juga masih termasuk dalam klasifikasi itu juga.
2. Masa sesudah Hijrah, yaitu sesudah Rasulullah Hijrah dari Mekah ke Madinah, adalah selama 9 tahun, 9 bulan, 9 hari, yakni sejak permulaan Rabiyyul Awwal tahun ke-54 dari usia Rasulullah sampai dengan tanggal 9 Zulhijjah tahun ke 10 H atau tahun ke 63 usia beliua. Semua surat yang turun pada masa ini disebut dengan istilah ”surat-surat atau ayat-ayat Madaniyyah”
C. Hikmah Penurunan Al-Qur`an Secara Berangsur-Angsur
Penurunan Al-qur`an kepada nabi M uhammad SAW secara berangsur-angsur memiliki banyak hikmah dan berbagai rahasia yang akan kami rigkaskan sebagai berikut :
Pertama : Mengukuhkan dan menangkan hati dan pikiran Nabi SAW. Sebagai mana yang di`isaratkan oleh Allah dalam firmannya ketika menolak dan membantah orang-orang Musrik yaitu :
32.Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah supaya kami perkuat hatimu dengannya dan kami membacanya secara tartil (teratur dan benar).
Kedua : Ayat turun padanya segai penghibur bagiya. Kadang-kadang ayt tersebut melarang utuk bersedih hati dan berduka, sebagaimana firmannya :
"Maka janganlah dirimu binasa Karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat"
Ketiga : Memudahkan penghapalan dan pemahamannya bagi Nabi, karena Nabi adalah orang yang antusias untuk menghafal dan memahami Al-Qur`an. Keantusiasan Nabi bisa dilihat dari kenyataan beliau bahwa tidak menunggu sampai Jibril membacakannya, melainkan beliau tergesa-gesa membacakan apa yang disampaikan Jibril. Oleh karena itu Allah berfirman :
, "Dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al Qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan Katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."
Itulah sekilas mengenai hikmah Al-Qur`an diturunkan secara erangsur-angsur, dan masih banyak lagi hikmah yang terkandug didalamnya.
D. Ayat Pertama dan Terakhir Diturunkan
1. Ayat yang pertama diturunkan dan hal-hal yang berhubungan dengannya
a). Hari Pertama Turun Al-qur`an
Al-qur`an pertama kali diturunkan kepada Nabi ketika beliau sedang berkhilwat di Gua Hira' pada malam Isnen. Bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan tahun ke- 41 dari kelahiran Nabi Muhammad SAW,atau bertepatan pada tanggal 6 Agustus 610 M.
Sesuai dengan kemulian dan kebesaran Al-Qur`an, Allah jadikan malam permulaan turun Al-Qur`an dengan malam kemulian yaitu malam “Al-Qadar” yaitu malam yang tinggi nilainya dari pada seribu malam dari malam pada bulan lainnya.Seperti penjelasan Al-qur`an itu sendiri yaitu :
“Bulan Ramadhan yang padanya Al-Qur`an telah diturunkan(untuk pertama kalinya) ,menjadi petunjuk bagi seluruh manusia”.(Q.S.Al- Baqarah:185)
Tak ada perselisihan antara para ulama dalam menetapkan bahwa malam mulai Al-qur`an diturunkan adalah di bulan Ramadhan. Karena telah ditegaskan oleh Al-Qur`an itu sendiri. Semua ulama sepakat menetapkan yang demikian, hanya saja mereka berlainan paham tentang ketentuan tanggalnya.
Ibnu Ishaq, seorang pujangga takhir yang ternama, menetapkan bahwa malam itu adalah malam 17 Ramadhan, ketetapan ini dapat diperkuat dengan isyarat Al-Qur`an itu sendiri. Firman Allah yang berbunyi:
“jika kamu telah beriman kepada Allah dan dengan sesuatu yang telah kami tentukan kepada hamba kami pada hari A-furqan, hari bertemu dua pasukan.”(Q.S.Al-Anfal:41)
Yang dimaksud bertemu dua pasukan yaitu,hari bertemu pasukan Islam dengan tentara Quraisy Musyrikin dalam perang Badar. Yang demikian itu tepat jatuh pada tanggal 17 Ramadhan, tahun yang kedua Hijriah. Dan hari furqan adalah hari turunnya Al-Qur`an, maka kedua hari itu bersatu sifatnya yakni sama-sama jatuh pada hari jum`at tujuh belas Ramadhan tapi perlu ditegaskan hanya hari dan bulannya yang sama.
Selanjutnya Zaid Ibnu Tsabit menuturkan yang juga dipandang cakap dalam perannya terhadap Al-Qur`an, juga menetapkan jatuhnya pada tanggal tujuh belas (17) Ramadhan, karena malam itu adalah malam Al-Qadar, yang padanya diturunkan Al-Qur`an.
Al Imam Ad Dahlawy juga menetapkan bahwa lailatil Qadar yang padanya Al-Qur`an di turunkan bukan lailatul Qadar yang disuruh kita mencarinya dalam liku dan akhir bulan Ramadha.
Untuk lebih mengetahui mengenai perhubungan Nabi dengan wahyu dan pernyataan-pernyatan serta kelakuan-kelakuan Nabi sewaktu wahyu diturunkan kepadanya, kita harus perhatikan beberapa riwayat yang ada.
Pertama : Hadits Bukhary dari Aisyah r.a. ujarnya :
Permulaan wahyu yang diterima Rasulullah, dimana beliau sedang bermimpi yang benar. Seakan beliau melihat sinaran subuh,dan terjadi persis seperti yang dimimpikannya. Sesudah itu beliau mulai gemar berkhilwat (menyendiri) di gua Hira. dengan beribadah beberapa malam sebelum beliau kembali kepada keluarga untuk mengambil bekal baru. Sesudah beberapa malam beliau duduk dalam Gua Hira' beliau kembali kepda Khodijah buat sekedar mengambil makanan untuk beberapa hari pula, demikian beliau berlaku sehingga datanglah yang hak (kebenaran) kepadanya, yaitu ketika beliau sedang berkhilwat Malaikat datang padanya seraya berkata “Iqra`” (bacalah) Nabi menerangkan : Saya tidak pandai membaca. Mendengar jawaban demikian Malaikat langsung memeluknya sehingga aku merasa merasa kepayahan karena kerasnya pelukannya itu, jelasnya. Kemudian dilepasnya seta bertanya dengan hal yang sama, tapi Nabi juga menjawab dengan hal yang serupa. Malaikat kembali memeluknya, kemudian dilepas kembali dan seraya berkata :
Sesudah itu Nabi segera kembali pulang dengan hati yang gemetar karena ketakutan. Nabi menjumpai Khodijah dan berkata ”selumuti daku, selimuti daku” sesudah tenang perasaannya, barulah beliau menceritakan kepada khadijah apa yang telah terjadi padanya. Dan khodijah berkata pada Nabi seraya untuk menghibur Nabi “Tidak, sekali-kali tidak, demi Allah, Allah sekali-kali tidak mengaibkan kamu, engkau adalah orang yang menjalin silaturrahmi. Serta memikul beban orang lain. Sesudah itu khadijah pergi beserta Nabi kepada Waraqah Ibnu Naufal, anak dari seorang paman Khadijah, yang telah lama memeluk agama Nasrani dan pandai menulis dalam tulisan Ibrani. Khadijah berkata kepadanya “wahai anak paman, dengarlah apa yang diceritakan oleh anak saudaramu ini ”Waraqah bertanya apa yang udah kamu alami” ia atau Nabi langsung menceritakan hal yang dialaminya. Mendengar hal itu Waraqah langsung berkata ”Inilah Namus (Jibril) yang telah Allah turunkan kepada Musa. Dan alangkah baiknya seandainya saja aku masih muda dan kuat, mudah-mudahan aku kiranya masih hidup pada masa itu, yakni kala engkau diusir oleh kaummu. Tidak lama dari itu, Waraqahpun meninggal dunia dan wahyupun berhenti.
Kedua : Hadits dari Ath Thabrany dari Abdullah Ibnu Zubair ujarnya:
bersabda Rasulullah SAW, ”Maka datanglah kepadaku Jibril, dan aku kala itu sedang tidur, dia membawa selembar namath (kain berwarna) dari sutera yang padanya ada tulisan (suratan)”. Ia berkata “Iqra`" (bacalah), maka akupun menjawab aku tak dapat membaca. Karena itu aku dipeluknya erat-erat, hingga aku sangka bahwa aku akan mati. Kemudian dia lepaskan kembali seraya bertanya lagi, ”Iqra`” tapi aku jawab : apa yang akanaku baca ? Aku mengataka demikian supaya dia tidak memelukku kembali seperti yang semula, dan malaikat itu berkata :
Berkata Nabi: maka aku membacanya, sesudah itu iapun pergi.Sesudah dia pergi akupun bangun dari tidurku,dan seakan-akan telah termateri di dalam jiwaku suatu tulisan (kitab)
Ketiga : Kata Aisyah r.a : aku pernah melihat Nabi sewaktu wahyu turun kepadanya pada suatu hari yang sangan dingin, kemudian dilenyapkan dari padanya (setelah selesai), aku melihat dahi Nabi bercucuran peluh pada saat itu. Demikianlah sekilas hal-hal yang berkenaan dengan turunnya wahyu.
b). Ayat Pertama Diturunkan
Adapun mengenai ayat yang pertama diturunkan berdasarkan beberapa riwayat ialah surah Al-Alaq ayat 1-5, dimana nabi sedang berada di Gua Hira', yaitu sebuah Gua di Jabal Nur, yang terletak kira-kira tiga mil dari kota Mekah. Ini terjadi pada malam Senin, tanggal 17 Ramadhan tahun ke-41 dari usia Rasulullah, Tiga belas tahun sebelum Hijrah. Bertepatan pada malam lailatul Qadar seperti yang di jelaskan sebelumnya yang berbunyi :
“Bacalah dengan nama tuhanmu yangntelah menciptakan manusia dari segumpal darah.Bacalah, dan ruhanmu itu maha pemurah.Yang telah mengajarkan dengan pena.Dia telah mengajarkan kepada manusia apa-apa yang belum diketahuinya.(Q.S.Al-Alq:1-5)
Meskipun demikian perlu diketahui bahwa ada juga riwayat yang mengatakan bahwa ayat yang pertama diturunkan ialah surah Al-Fatihah, dan ada juga yang mengatakan surah Ad-Duha, dengan berbagai alasan dan landasan yang mereka pakai.
“Wahai orang yang berselimut, bangunlah lalu berilah khabar (pengajaran), takut dan besarkanlah tuhanmu, dan sucikanlah pakaianmu ,dan jauhilah berhala-berhala dan janganlah kamu memberi untuk memandang banyak nikmat-nikmat itu, dan bersabarlah karena tuhanmu............(Q.A.1-10 S.:Al-Muddatstsir)
Dan ini merupakan surah yang kedua diturunkan kepada Nabi dalam segi urutan, menurut sebagian besar ulama. Tapi perlu di luruskan bahwa permulaan Al-Qur`an secara mutlaq diturunkan adalah sejak bulan Rabi`ul awal tanggal Delapan (8), dengan turunnya ayat tersebut telah menjadikan Muhammad SAW seorang Nabi (Nubuwwah), dan belum ada tugas padanya. Dan Al-Qur`an diturunkan mengenai risalah ialah surah Al-Muddatststir yang diturunkan pada bulan Romadhan yang dengannya Muhammad diangkat menjadi Rasul. Seperti yang terkandung dalam surah Al-Baqarah ayat 185 dan yang di tegaskan pada permulaan surah Ad-Dukhan . Meski ada perbedaan antara pendapat lainnya, yang mana pada surah ini telah ada perintah yang nyata bagi Rasulullah untuk menyampaikan risalah kepada umatnya. Dan disini dapat dikatakan bahwa ayat yang diturunkan pada bulan Romadhan itu adalah surah Al-Mudatststir.
2. Ayat Yang Terakhir Diturunkan Dan Hal-hal Yang Berkenaan Dengannya
a). Hari penghabisan turunnya Al-Quran
Sebagian ulama berpendapat mengenai hari terakhir turunnya Al-Quran adalah bertepetan pada hari Jum`at 9 Dzulhijjah tahun 10 Hijrah. ,atau tahun 63 kelahiran Nabi, atau Maret 632 M.
Pada saat itu Nabi sedang melakukan ibadah wuquf di Padang `Arafah dalam menyelenggarakan haji yang dikenal dengan haji Wada` .Kebanyakan ahli tafsir mengatakan bahwa sesudah hari itu tak ada lagi ayat-ayat Al-Qur`an yang diturunkan untuk menerangkan hukum dan Nabipun hidup sesudahnya selama 81 malam lagi, dan sebahagian lagi mengatakan nabi masih nidup selama lebih kurang Tiga bulan lagi.
b). Ayat yang terakhir diturunkan
Adapun mengenai ayat yang terakhir diturunkan menurut sebagian ulama ialah surah Al-Maidah ayat Tiga
“Pada hari itu telah aku sempurnakan bagimu agamamu,dan aku telah cukupkan untukmu nikmatku,dan aku telah ilih (ridhai) islam menjadi agamamu”.(Q.S.Al-Maidah:3)
Sedangkan menurut riwayat Muslim dari IbnuAbbas surat yang terakhir diturunkan ialah “surat An-Nashr”. Walau demikian menurut penerangan As Said Muhammad Rasyid Ridha, bahwa Imam Ibnu Jarir menukilkan dalam tafsirnya, bahwa para ulama sepakat menetapkan bahwa wahyu tidak berhenti turun sehingga beliau wafat. Bahkan lebih rapat lagi, sedangkan ayat diatas pada surah Al- Ma`idah turun di Arafah dan Nabi masih hidup selama 81 hari lagi, sebagai mana telah diterangkan sebelumnya. Hal itu diperkuat lagi dengan riwayat dari Ibnu Abi Hatim, berasal dari Said Ibnu Jubair mengatakan ”Ayat Al-qur`an yang paling akhir dituruunkan ialah firman Allah" :
“Dan takutlah olehmu akan hari yang kani kembalikan padanya kepada Allah,kemudian disempurnakan tiap-tiap jiwa apa yang telah ia isahakan,dan mereka tiada dianiaya”(Q.A.281.S.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
§Nuzul Qur`an secara etimologi berasal dari kata “nujul”yang artinya “turun”dan dapat diartikan hari turunnya Al-qur`an.
§Al-qur`an diturunkan secara berangsur-anagsur selama lebih kurang 22 tahun, 2 bulan, 22 hari atau digenapkan menjadi 23 tahun, menurut jumhur sebagian ulama yang terkuat.
§Ulama sepakat tentang surah yang pertama diturunkan yaitu surah Al-Alaq ayat 1-5.
§Surah terakhir diturunkan mengenai hukum ialah surah Al-Maidah ayat 3. dan surah terakhir adalah surah Al-Baqarah ayat 281.
§Nabi masih hidup 81 hari lagi setelah turun surah Al-Maidah ayat 3
b.Saran
Mengigat arti dari sebuah kesempurnaan, disini penulis sangat mengharapkan yang pertama ialah semoga ulasan ini dapat memeberikan arti dan manfa`at yang baik. Dan tak lepas dari itu, demi untuk mengaflikasikan sebuah karya yang berkualitas disini kami sangat mengharapkan kritik dan saran agar dapat lebih baik kedepannya, dalam perbaikan selanjutya. Disini kami selaku peulis sadar akan kekurangannya dan keterbatasan yang dimiliki dan pengalaman yang hanya pas-pasan. Dan akhirnya kami ucapkabanyak terima kasih atas smua keterlibatannya dalam peulisa makalah ini, baik para pembaca terlebih kepada segenap nara sumber yang telah banyak memberikan jalan melalui karya tulisnya. Semoga kiranya kita mendapat lindungan dari Allah AWT.
Datar Pustaka
- Al-Qur`an dan terjemahaya
- Ashshiddiqi, Hasbi, Muhammad, Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Qur`an, Pnerbit PT Bula Bintang : 1989